Idul Fitri atau Lebaran merupakan momen spesial yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Meskipun inti perayaannya tetap sama—bersyukur kepada Allah, mempererat silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan—namun, setiap negara memiliki tradisi uniknya sendiri dalam merayakan Idul Fitri.
Di berbagai belahan dunia, Lebaran tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi juga meriah dengan makanan khas, budaya lokal, serta berbagai kebiasaan turun-temurun. Mari kita lihat bagaimana beberapa negara Muslim merayakan Idul Fitri dengan cara yang khas dan menarik.
- Indonesia: Mudik dan Ketupat Lebaran
Indonesia memiliki tradisi mudik, yaitu pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga besar. Sebelum Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong kembali ke kampung halaman menggunakan berbagai moda transportasi.
Selain itu, Indonesia juga memiliki hidangan khas ketupat yang disajikan dengan opor ayam, rendang, dan sambal goreng hati. Tidak lupa, tradisi Halal Bihalal dilakukan untuk saling bermaafan, baik dalam keluarga maupun di lingkungan kerja.
✨ Ciri khas Lebaran di Indonesia:
✅ Mudik ke kampung halaman
✅ Halal Bihalal dan saling bermaafan
✅ Ketupat dan opor ayam sebagai makanan khas
✅ Takbiran keliling dengan bedug
- Arab Saudi: Shalat Id dan Perayaan Sederhana
Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri lebih berfokus pada aspek ibadah dan kekeluargaan. Setelah melaksanakan shalat Id di masjid-masjid besar, masyarakat Saudi biasanya berkumpul dengan keluarga besar dan menikmati hidangan khas seperti kabsa (nasi berbumbu dengan daging), sambosa, dan berbagai jenis kurma.
Meskipun lebih sederhana dibanding negara lain, anak-anak tetap mendapatkan hadiah uang yang dikenal dengan “Eidiya” dari orang tua dan kerabat sebagai tanda kebahagiaan.
✨ Ciri khas Lebaran di Arab Saudi:
✅ Shalat Id di masjid besar
✅ Perayaan sederhana dalam keluarga
✅ Makanan khas seperti kabsa dan kurma
✅ Tradisi Eidiya (hadiah uang untuk anak-anak)
- Turki: Festival Gula (Şeker Bayramı)
Di Turki, Idul Fitri dikenal dengan nama Şeker Bayramı atau “Festival Gula”. Tradisi utama di Turki adalah berbagi permen dan makanan manis seperti baklava dan lokum (Turkish Delight) kepada tetangga dan kerabat.
Masyarakat Turki juga memiliki kebiasaan mengunjungi makam keluarga yang telah meninggal sebelum merayakan Lebaran. Selain itu, anak-anak biasanya berkeliling rumah tetangga untuk mendapatkan permen, mirip seperti tradisi Halloween di beberapa negara Barat.
✨ Ciri khas Lebaran di Turki:
✅ Festival Gula dengan baklava dan Turkish Delight
✅ Ziarah kubur sebelum Idul Fitri
✅ Anak-anak mengunjungi rumah tetangga untuk meminta permen
- Mesir: Pesta di Tepi Sungai Nil
Di Mesir, Idul Fitri dikenal dengan nama Eid al-Fitr, dan dirayakan dengan penuh kemeriahan. Tradisi unik di Mesir adalah piknik keluarga di sepanjang Sungai Nil serta menikmati makanan khas seperti kahk (biskuit khas Mesir yang manis dan renyah).
Selain itu, banyak warga Mesir yang memanfaatkan hari libur Idul Fitri untuk berkunjung ke taman hiburan, kebun binatang, atau menikmati kapal pesiar di Sungai Nil.
✨ Ciri khas Lebaran di Mesir:
✅ Piknik keluarga di tepi Sungai Nil
✅ Makanan khas seperti kahk
✅ Wisata keluarga ke taman hiburan dan kebun binatang
- Pakistan: Eidi dan Henna Night
Di Pakistan, tradisi Idul Fitri sangat meriah. Malam sebelum Lebaran, kaum wanita akan menghias tangan mereka dengan henna (mehndi) sebagai simbol keberkahan.
Pada hari Idul Fitri, anak-anak akan mendapatkan Eidi, yaitu uang saku dari orang tua dan kerabat sebagai hadiah Lebaran. Selain itu, Pakistan memiliki makanan khas Lebaran seperti sewaiyan (puding mie susu manis) yang selalu disajikan setelah shalat Id.
✨ Ciri khas Lebaran di Pakistan:
✅ Henna Night untuk menghias tangan wanita
✅ Tradisi Eidi untuk anak-anak
✅ Makanan khas seperti sewaiyan
- Malaysia: Rumah Terbuka dan Lemang
Di Malaysia, tradisi “Rumah Terbuka” sangat populer saat Idul Fitri. Masyarakat membuka rumah mereka untuk tamu, baik keluarga, tetangga, maupun teman, dan menyajikan makanan khas seperti lemang (ketan dalam bambu) dan rendang.
Selain itu, Malaysia juga memiliki budaya memakai pakaian seragam dalam keluarga, yang disebut baju raya, dengan warna-warna cerah sebagai simbol kebahagiaan.
✨ Ciri khas Lebaran di Malaysia:
✅ Rumah Terbuka dengan sajian khas
✅ Lemang dan rendang sebagai makanan utama
✅ Baju raya dengan warna cerah
Meskipun tradisi Idul Fitri berbeda-beda di setiap negara, inti dari perayaan ini tetap sama: bersyukur kepada Allah, mempererat silaturahmi, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Sebagai umat Islam, kita dapat belajar dari berbagai tradisi ini bahwa Idul Fitri adalah momen kebersamaan dan kepedulian, baik dalam keluarga maupun kepada mereka yang membutuhkan.
💖 Rayakan Idul Fitri dengan berbagi kebahagiaan kepada yang membutuhkan!
👉 Donasi Sekarang