Beragam Jenis Wakaf dalam Islam Dalam praktiknya, wakaf tak selalu harus berupa tanah atau bangunan. Ada beragam jenis wakaf yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan umat saat ini. Secara umum, para ulama membagi wakaf menjadi dua kategori besar: Wakaf Zaman Dahulu (Konvensional):Biasanya berupa tanah, bangunan, sumur, atau masjid. Wakaf Modern (Produktif):Dikelola untuk menghasilkan manfaat ekonomi, […]
Jenis Wakaf yang Perlu Kamu Tahu! Read More »
Apa Itu Wakaf dan Sedekah? Dalam ajaran Islam, wakaf dan sedekah sama-sama merupakan amal jariyah yang dianjurkan. Keduanya menekankan pentingnya berbagi kepada sesama. Namun, secara hukum dan konsep, keduanya sangat berbeda. Sedekah adalah memberikan harta secara sukarela kepada orang yang membutuhkan. Harta tersebut boleh habis digunakan, seperti uang, makanan, pakaian, dan lainnya. Manfaatnya bisa langsung dirasakan,
Kenapa Harus Wakaf? Beda Wakaf & Sedekah Read More »
Apa Itu Wakaf Produktif? Wakaf produktif adalah bentuk wakaf di mana aset atau harta wakaf tidak langsung dibagikan untuk dikonsumsi, melainkan dikelola terlebih dahulu agar menghasilkan manfaat berkelanjutan. Aset wakaf ini bisa berupa tanah, bangunan, uang, atau bentuk lain yang kemudian dimanfaatkan secara ekonomi untuk kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, atau kesehatan. Misalnya, seseorang mewakafkan sebidang
Wakaf Produktif Itu Apa Sih? Yuk Kenalan! Read More »
Sejarah kemerdekaan Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran besar ulama dan pesantren. Mereka bukan hanya pendakwah agama, tetapi juga pejuang tangguh yang menyulut semangat rakyat untuk melawan penjajahan atas dasar keimanan dan cinta tanah air. Sejak masa penjajahan Belanda, banyak pesantren menjadi basis perlawanan, seperti Pondok Pesantren Tebuireng, Gontor, Lirboyo, hingga Langitan. Para ulama mengobarkan
Peran Ulama dan Pesantren dalam Perjuangan Kemerdekaan Read More »
Setelah peristiwa G30S/PKI tahun 1965, Indonesia memasuki era baru yang dikenal sebagai Orde Baru, dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Era ini secara resmi dimulai tahun 1966 setelah Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memberikan wewenang kepada Soeharto untuk memulihkan keamanan nasional. Tujuan utama Orde Baru adalah: Menegakkan stabilitas politik dan ekonomi Menumpas komunisme Mewujudkan pembangunan
Orde Baru dan Pembangunan Nasional Soeharto Read More »
Tanggal 20 Mei 1908 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, menandai berdirinya organisasi modern pertama di Indonesia: Budi Utomo. Organisasi ini didirikan oleh para pelajar STOVIA yang dipelopori oleh Dr. Soetomo dan para tokoh muda Jawa. Budi Utomo bukanlah gerakan bersenjata, melainkan gerakan pemikiran—yang menjadi titik balik kesadaran masyarakat pribumi akan pentingnya persatuan, pendidikan, dan perjuangan
Kebangkitan Nasional: Awal Kesadaran Berbangsa Read More »
Menjelang akhir 1990-an, Indonesia dihadapkan pada krisis multidimensi yang mengguncang stabilitas nasional. Krisis ini memunculkan gerakan reformasi, didorong oleh keresahan rakyat terhadap sistem pemerintahan yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun di bawah rezim Orde Baru. Faktor utama penyebab kejatuhan Orde Baru: Krisis Ekonomi Asia (1997) Nilai rupiah anjlok dari Rp2.500 menjadi lebih dari Rp16.000
Reformasi 1998: Kejatuhan Orde Baru ke Demokrasi Read More »
Gerakan 30 September atau dikenal sebagai G30S/PKI adalah peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965. Gerakan ini menewaskan 6 jenderal dan 1 perwira TNI AD yang dikenal sebagai Pahlawan Revolusi, yang jenazahnya ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Peristiwa ini dituduhkan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI), yang
G30S/PKI 1965: Sejarah Kelam Bangsa Indonesia Read More »
Setelah agresi militer Belanda I dan II, perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya berlangsung di medan perang, tetapi juga di meja perundingan. Konferensi Meja Bundar (KMB) yang berlangsung di pada 23 Agustus–2 November 1949 menjadi tonggak penting dalam sejarah diplomasi Indonesia. Tujuan KMB adalah menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda secara damai, dengan tekanan internasional
Konferensi Meja Bundar: Jalan Diplomasi RI Read More »
Setelah Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, perjuangan belum usai. Belanda, yang ingin kembali menjajah melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA), datang bersama Sekutu ke tanah air. Rakyat Indonesia tidak tinggal diam. Mereka menolak keras kedatangan Belanda kembali dan memilih mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih. Maka dimulailah revolusi fisik 1945–1949, yaitu perjuangan
Revolusi Fisik 1945–1949: Perjuangan Kemerdekaan RI Read More »