1. Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga fase, dan fase terakhir—10 hari terakhir—adalah yang paling istimewa. Rasulullah ﷺ bersabda:
Pada hari-hari ini, Allah memberikan kesempatan besar bagi hamba-Nya untuk mendapatkan ampunan dan dijauhkan dari api neraka. Salah satu malam dalam 10 hari terakhir ini adalah Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3). Amal ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih baik daripada ibadah selama 83 tahun.
2. Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir
a. Memperbanyak Shalat Malam dan I’tikaf
Rasulullah ﷺ semakin giat dalam beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
Salah satu amalan utama yang dianjurkan adalah i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah. Rasulullah selalu melakukan i’tikaf selama 10 hari terakhir, memperbanyak shalat, dzikir, dan doa.
b. Memperbanyak Sedekah dan Zakat
Ramadhan adalah bulan berbagi. Di 10 hari terakhir ini, sedekah dan zakat semakin dianjurkan. Selain membantu sesama, amalan ini juga menjadi cara untuk mensucikan diri dan harta.
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Yayasan Cendikia Indonesia Taqwa mengajak Anda untuk berbagi kebahagiaan dengan berdonasi. Mari manfaatkan 10 hari terakhir ini untuk meraih pahala berlipat ganda!
3. Meraih Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus untuk malam ini:
Keistimewaan malam ini hanya diberikan kepada orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya. Oleh karena itu, mari tingkatkan amal ibadah kita di malam-malam terakhir Ramadhan agar meraih keberkahan dan ampunan Allah.